Demo Site

Rabu, 15 September 2010

Karakter Vokal = 50% Karakter Band








Karakter Vokal = 50% Karakter Band


Tidak setuju dengan statement diatas?

Mari kita bahas bersama-sama..


Pada dasarnya sebuah band adalah beberapa orang yang mengiringi seseorang untuk bernyanyi.

Pernah denger statement kaya gitu?

Haha..at least itulah yang saya dapatkan dari bangku sekolah dasar. Dan hal itu menjadi pedoman saya sampai kelas 6 sd saat mendengarkan Dewa 19, Stingky, dan Koes Plus (khusus yang terakhir diperkenalkan langsung oleh ibu saya).

Tapi statement indah yang diturunkan dari bangku sekolah dasar itu seakan ga berlaku lagi (kadaluarsa) waktu masuk smp.

Begitu saya ada di satu band, dimulailah revolusi teori dan pemahaman tentang band dan musiknya.

Sekarang yang saya percayai band adalah sekumpulan orang yang tidak perlu mempunyai selera music sama, namun mempunyai visi yang sama untuk memainkan musik menggunakan feel dan berangkat dari azas kekeluargaan.


Semua band mempunyai ciri khas masing-masing, bukan warna music yang saya maksud sebagai ciri khas disini, tetapi warna vocal dari masing-masing band.

Dream theatre (progressive rock), dari segi musikalitas siapa yang meragukan kualitas bermusik James Labrie (vox), John Ro Myung (bass), John Petrucci (gitar), Mike Portnoy (drum), Kevin Moore (keyboard), tempo dan yang berubah-ubah tiap part lagu jadi ciri tersendiri. Tapi selain itu kalau dari segi vocal, suara melengking milik James Labrie seakan melengkapi kehingar bingaran music mereka.

Metallica (rock-heavy metal), siapa yang ga tau band satu ini? Bahkan lambang kepalan tangan punya mereka sampe ada di tas anak-anak sd.Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vocal/ gitar), Kirk Hammett (gitar), Cliff Burton (bass), menelurkan karya-karya yang jadi kiblat anak muda jaman itu, bahkan pengaruhnya sekarang pun masih kerasa waktu MTV Tribute to Metallica digelar. Sum 41 dan Avril Lavigne membuat pengakuan perihal kekaguman mereka.Warna vocal James Hetfield menciptakan kesan garang dalam setiap lagu-lagu Metallica seperti Enter the Sandman, tapi lebih dari itu bahkan untuk lagu bertempo slow pun warna vocal James Hetfield seakan mengatakan “meskipun ini lagu slow tapi bukan untuk seorang yang cengeng dan mellow”.

Rage Against The Machine (Rap-Metal), sebelum akhirnya berubah menjadi Audioslave, Tom Morello dan kawan-kawan bersama menciptakan warna music yang bagi saya sangat unik. Tempo yang instant, garukan gitar dengan mengutamakan eksperimen effect, permainan bass yang simple seakan memberikan ruang khusus untuk Zack de la Rocha menciptakan image kehidupan jalanan dan pemberontakan yang tergambar dari semua liriknya.

AC/DC (Rock ‘n Roll), ini yang menjadi favorit saya. Memang untuk AC/DC Angus Young (lead gitar) yang menjadi front man , namun bayangkan bila diposisi vocal bukanlah milik Brian Johnson tentu akan terdengar berbeda. Hentakan yang mantap dan lead yang terkesan simple seakan menyatakan bahwa “kami adalah rock ‘n roll” namun warna dari vocal memberi suasana lain untuk band ini, geraman yang khas.

Untuk dalam negeri, ciri khas vocal yang memberi warna pada bandnya adalah Kaka ‘Slank’ (serak dan seakan ngelantur), Tantri ‘Kotak’ (suara berat yang menggelegar), Persiana ‘Blue Orange Conspiracy’ (tinggi serak yang menjadi ciri rock ‘n blues)

Pada dasarnya semua band memang memiliki ciri masing-masing. Tapi pada tulisan kali ini ciri vocal lah yang disoroti dalam ciri sebuah band. Bayangkan bila vokalis-vokalis kenamaan tersebut digantikan oleh warna vocal yang lain, seperti yang kita lihat pada band Cokelat. Karena warna Kikan sudah sangat melekat pada setiap warna cokelat, saat mereka kehilangan Kikan, seakan bukan Cokelat.

So, buat para vokalis, bukan bermaksud memaksa tapi akan lebih baik bila kita menjadi diri kita sendiri dan ga usah ngikutin orang lain supaya ciri kita yang keluar di band kita, bukan ciri orang lain.

Adios..Rock Hard..

Rabu, 28 April 2010

Apa itu Google Adsense??




Google Adsense (GA) adalah agen periklanan internet terbesar di dunia. Karena terkenalnya, Google tidak sembarang untuk melakukan penerimaan sebagai anggota. Google sangat sensitif untuk hal ini. Kalo kita punya blog, tunggu sampe blog kita itu punya posting yang banyak sama pengunjung yang tetap, setelah itu baru Google mau ngeliat blog kita pantes atau engga untuk diterima.
Satu hal yang harus selalu diingat, jangan coba-coba klik iklan kita sendiri. IP adress bakal ngasi tau Google siapa-siapa aja yang klik iklan kita. Jadi kalo kita klik iklan kita sendiri ya dia ngambek..(ko kaya nyeritain orang ya..??)hehe..

Sekali kita klik iklan kita sendiri kita bakal diberi peringatan, untuk yang kedua kalinya kita bisa-bisa diusir dari periklanan mereka dan kemungkinan ga akan diterima lagi sebagai anggota mereka.

Cara kerjanya, setiap iklan yang di klik, mendapat harga yang berbeda, tergantung iklannya, mulai dari $10-$600 per klik (mantap ga tuh??). nah nanti kalo penghasilan kita mencapai $10, kita bakal dikirimin surat yang berisikan nomor pin yang harus kita jaga baik-baik, surat biasanya nyampe kerumah kita sekitar sebulan (tidak berlaku bagi yang rumahnya dipedalaman..hehe..)..

Kalo penghasilan kita udah nyampe 1 juta, Google akan mengirimkan pesan, apakah uang itu mau dikirim sekarang atau tunggu ampe lebih banyak lagi. Contoh. Kita dapet 1 juta bulan maret, akhir april uangnya bakal dikirim..kita bisa ngambil uangnya di bank mana aja..(lebih gampang kalo kita mau punya akun paypal..)

Senin, 22 Maret 2010

2 Artikel Hangat Minggu ini..


PKL = Para Korban Lapangan

Belakangan ini pemerintah setempat mulai marak menggalakan pembersihan massal..

Kenapa??

Ramai diberitakan penghargaan adipura akan segera diberikan..nah oleh karena itu pemerintah setempat marak menggalakan pembersihan massal..

Yang dibersihkan BENAR-BENAR massal..

Bukan hanya membersihkan lingkungan dari sampah2 tapi juga dari para PKL (Pedagang Kaki Lima)..

Yang menjadi sorotan adalah bagaimana mereka DITERTIBKAN (bahasa TV sih ‘ditertibkan’ tapi bahasa saya ‘dirampok hak asasinya di siang bolong tanpa nilai2 prikemanusiaan’).

Mereka ditarik, diseret, dan barang jualan mereka disita langsung oleh para petugas pembersihan..

Sangat sulit untuk menggambarkan dengan kata2 keadaan di lapangan saat mereka dengan tak berdaya dizolimi oleh pihak2 yang mengatakan bekerja untuk hukum..

Yang ingin saya tekankan adalah setimpalkah penghargaan adipura itu dengan penderitaan mereka2 yang terkena gusuran??

Sebegitu pentingkah pengakuan itu sehingga mengabaikan nasib masyarakat kecil??

lihat selengkapnya..

--------------------------------------------------------------------------------------------------

UAN (SELALU) BOCOR..

22 Maret 2010 di salah satu televisi swasta ditayangkan satu berita yang makin hangat, tidak lain dan tidak bukan adalah bocornya soal UN untuk yang kesekian kalinya..

Sebenarnya cara klasik yang terjadi,,beberapa siswa mendapat sebuah sms yang berisi deretan jawaban2 untuk UN tersebut..

Hal itu terjadi di lampung dan depok,,yang menjadi tidak biasa adalah sang pengirim sms menawarkan sms berisi jawaban UN tadi dengan syarat meminta siswa yang ingin dikirimi jawaban mentransfer terlebih dahulu pulsa sejumlah 20rebu kepada no yang menjanjikan untuk memberikan jawaban soal UN..

Haha..

Kocak kan??

Jaman dulu, beberapa orang tua murid dengan bebas dapat membeli kunci-kunci jawaban untuk UN dengan bebas dengan sejumlah uang dengan hitungan jutaan..tapi sekarang??

Hanya 20rebu..haha..

lihat selengkapnya..

Jumat, 12 Maret 2010

Ada apa dengan Mahasiswa..??


Dengan tanpa menghiraukan terik matahari, peluh yang bercucuran, dan kelelahan yang menyergap sekelompok mahasiswa dari berbagai universitas berdiri di depan gedung MPR dimana sedang diadakan rapat paripurna putusan bank century..

Mahasiswa2 itu tampak kompak bergabung sesama mahasiswa walaupun tidak saling mengenal, bahkan mereka pun kompak dengan seluruh elemen masyarakat yang pagi itu datang untuk menyampaikan aspirasinya di depan gedung MPR..

Sangat indah melihat bagaimana mahasiswa dapat menjadi suatu elemen yang dapat diandalkan oleh masyarakat untuk mengawasi pemerintahan,, hal itu juga terjadi sampai pada akhirnya Presiden Soeharto mengundurkan diri pada tahun 1988..

Namun miris ketika melihat salah satu universitas di makassar terlibat baku hantam dengan para polisi daerah,, kabar yang terdengar adalah adanya penyerangan terhadap basecamp yang dilakukan oleh kepolisian daerah makassar..mahasiswa yang tentu saja tidak terima perlakuan seperti itu segera balas menyerang dengan menghancurkan pos2 polisi yang ada di daerah sekitar..

Masalah lain yang benar2 menggelitik telinga dan membuat hati miris adalah ketika beberapa bulan yang lalu salah satu universitas di sumatera (bagiannya saya lupa) berdemonstrasi anarkis yang sampai mengakibatkan Ketua DPRD sumatera itu meninggal dunia..

Tapi apa yang terjadi??

Sampai masalah tersebut selesai tidak ada satupun mahasiswa dari universitas lain melakukan suatu tindakan yang setidaknya dapat menghentikan atau setidaknya menghindarkan makin membesarnya permasalahan itu..


Timbul pertanyaan :

Apakah mahasiswa akan kompak,, akan bersatu hanya bila pemerintahlah yang menjadi sasaran tembak??

Mengawasi kinerja pemerintahan adalah salah satu tugas yang paling vital bagi mahasiswa,, namun terlepas dari pada itu rasa persatuan yang ada baiknya dipupuk walaupun tidak ada kasus2 seperti century..

Buka mata buka telinga kawan,,saat ini sudah bukan lagi saatnya untuk mendemo kebijakan2 kecil universitas masing2,,tetapi harus melihat ke dunia luar kampus,,dimana saya harus berada untuk membantu siapa yang membutuhkan bantuan saya? Dan bagaimana cara saya membantu??

(karena tampaknya unjuk rasa dengan kekerasan sudah tidak mempan untuk dilakukan di negara ini)

Jangan lupa kawan,,kita adalah pahlawan yang berpendidikan..

Semangat para pemuda..cipatakan kedamaian di negara ini.. ^^V



INDONESIA : GUDANG TERORIS??


Belakangan ini hampir semua stasiun TV terus menayangkan berita tentang Densus 88 yang berhasil menembak mati seorang gembong teroris bernama DULMATIN..

Dulmatin yang kepalanya dihargai 10 juta dollar oleh Negeri Om Obama adalah salah satu dari sekian teroris yang terus menerus menebarkan sindrom ketakutan di masyarakat Indonesia..

Terlepas dari kontroversi tindakan tembak mati tim Densus 88 yang belakangan ini mendapat sorotan (karena tindakan tembak mati dianggap melanggar HAM seseorang dan tidak mengindahkan azas praduga tak bersalah), timbul pertanyaan : Mengapa banyak teroris kelas Internasional yang berjalan2 di Indonesia..?? ga hanya berjalan2,,mereka juga makan, dan hidup di negara yang terus mereka teror siang dan malam..

Beberapa pengamat kriminologis berpendapat salah satu hal yang menjadikan Indonesia tempat nyaman untuk bersembunyi adalah sikap masyarakat Indonesia yang sangat terbuka kepada orang baru. Sikap ramah yang selalu menjadi identitas masyarakat Indonesia kali ini tidak membawa dampak positif bagi kehidupan negara indah ini..

Sistem2 di Indonesia yang masih saja mudah dikendalikan oleh uang (sogok-menyogok) seperti sistem pendidikan, sistem pemerintahan, bahkan sistem keamanan yang selalu menjadi tembok pertahanan negara ini..

Selain itu, tentu saja kehidupan perekonomian Indonesia sedikit banyak berpengaruh terhadap perkembangan sektor terorisme di negara ini. Kenapa?

Jaman sekarang siapa yang tidak membutuhkan uang??

Makin sulitnya masalah ekonomi di Indonesia membuat kecewa beberapa kelompok masyarakat yang tidak mungkin langsung menyebrang dan bergabung pada kelompok2 mafia dan terorisme yang tidak mustahil mengiming-imingi orang dengan bayaran yang tinggi untuk join dengan kelompok mereka,, benar??

Banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang menjadi dasar mengapa pertumbuhan terorisme di Indonesia sangat pesat..yang dapat kita lakukan disamping berdoa adalah menghindari pergaulan2 yang tidak jelas tujuan dan manfaatnya..

Semoga Ibu Pertiwi dapat dengan sabar dan tabah menghadapi semua masalah2 yang menimpa negaranya,,AMIEEN..

Temen2 jangan lupa juga kisah bank century yang belum ada akhir dan penyelesaian secara hukumnya..jangan gara2 berita terorisme ini kita melupakan perampokan besar2an itu ya..hehe..^^V

recent comment